Rumusan Etos Kerja Bag. 1

Nama                         : Zenitha Ramadani

Kelas                          : XI DKV

Tema Buku                 : Etika Kerja

Judul Buku                 : Etos Kerja - Panduan Menjadi Karyawan Cerdas

Pengarang                   : Desmon Ginting

Penerbit                       :  Kompas Gramedia

Tahun Terbit                : 2016

Jenis Buku                   : Etika

Halaman yang Dibaca : 6 Halaman 

Hasil resume                :

 BAB 2

RUMUSAN ETOS KERJA

Dua Kategori Etos Kerja

            Etos kerja di dunia kerja menyiratkan 2 hal penting. Pertama, bagaimana seseorang bersikap terhadap pekerjaannya. Kedua, bagaimana ia melakukan pekerjaannya. Etos kerja “Bagaimana seseorang bersikap terhdapa pekerjaannya” memancarkan ekspresi etika kerjanya. Etika kerja adalah prinsip-prinsip moral yang mendikte perilaku seseorang dalam bekerja. Etika kerja ni akan menentukan apa yang dilakukan atau akan dilakukan seseorang dalam situasi tertentu. Dengan demikian, etos kerja merefleksikan banyak hal tentang siapa dan bagiaman seseorang di dunia kerja.

            Di dunia kerja, seseorang yang mempergakan etos kerja “Bagaimana seseorang bersikap terhdapa pekerjaannya” yang baik, biasanya terpilih untuk posisi yang lebih baik, lebih banyak tanggung jawab dan promosi. Seseorang yang bekerja seriius dan sesuai dengan aturan main yang ada, seyogianya akan dihargai. Tanpa etika kerja yang bertolak dari seperangkat nilai-nilai moral kerja yang tepat, motivasi kuat tidak aka nada dan peragaan etos kerja yang sederhana ini saja cenderung mustahil.

Tinjauan Realitas di Dunia Kerja

            Para perekrut karyawan, baik karyawan manajerial maupun non-manajerial mengharapkan orang-orangyang terpilih tentunya telah memenuhi semua standar yang ada dan dapat mengerjakan pekerjaan dengan gemilang. Mereka mengharpkan para karyawan terpilih ini antusias, optimis dan menikmati pekerjaannya. Bukan saja menikmati,tetapi juga bergairah (passion) tentang pekerjaan mereka. Mereka juga diharapkan berdedikasi penuh dan memiliki kemampuan untuk belajar.

            Persyaratan etos kerja yang diharapkan kellihatannya sudah melampaui, bukan hanya sekedar bekerja keras, mengerjakan pekerjaan dengan serius dan memberikan nilai yang sepadan dengan paket renumerasi yang kita terima, tetapi ada tambahan, gairah (passion), antusias, dan mempunyai kemampuan unutk belajar. Apakah arti etos kerja yang sesunguhnya? Banyak argumentasi yang akhirnya akan menjadikan etos kerja sebagai sesuatu yang alternatif, tergantung dari sudut pandang masing-masing individu atau sekelompok individu.

Kepuasan Kerja

            Kepuasan kerja (job satisfaction)  adalah tingkat kepuasan yang berhubunan dengan pekerjaan. Jika menurut sang karyawan, pekerjaannya sekarang elah memenuhi apa yang ia inginkan dan butuhkan, maka dapat dikatakan bahwa sang karyawan memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi. Jika seballiknya, maka tingkat kepuasan kerjanya rendah terhadao oekrjaan yang ia lakukan. Karena ini menyangkut perasaan para karyawan, maka tingkat kepuasan kerja masing-masing karyawan berbeda satu dengan yang lainnya.

            Untuk itu, tidaklah tepat menyataan bahwa tingkat kepuasan kerjaitu absolut, artinya sama untuk semua karyawan. Karena tingkat kepuasan kerja itu tidak absolut, makan selalu saja ada beberapa karyawan yang tidak puas dengan kerjanya. Tingkat kepuasan kerja itu brsifat relatif. Kita harus mengakuinya. 

Komentar