WORK SMARTER, NOT HARDER

 

Nama                         : Zenitha Ramadani

Kelas                          : XI DKV

Tema Buku                 : Etika Kerja

Judul Buku                 : Etos Kerja - Panduan Menjadi Karyawan Cerdas

Pengarang                   : Desmon Ginting

Penerbit                       :  Kompas Gramedia

Tahun Terbit                : 2016

Jenis Buku                   : Etika

Halaman yang Dibaca : 4 Halaman 

Hasil resume                : 

Rabu, 1 September 2021

BAB 5

WORK SMARTER, NOT HARDER

            Bekerja cerdas di dunia kerja adalah menyelesaikan pekerjaan dengan kesadaran penuh akan pengaruh dan keterkaitan masing-masing elemen pekerjaan (tugas) terhadap pencapaian tujuan area kerja Anda. Fakta lapangan menunujukan bahwa ada satu atau beberapa tugas yang lebih penting daripada yang lain. Penetapan prioritas ini tentunya dengan kesadaran penuh mengenai konsekuensi yang mungkin timbul dari keputusan yang diambil.

            Menetapkan alokasi wakktuuntuk menyelesaikan setiap elemen pekerjaan, jika kita hadir untuk setiap masalah dengan mempertimbangkan bobotnya masing-masing. Besaran bobot ini dapat ditinjau dai berbagai sudut, yaitu:

  • Kepentingan
  • Kontribusi
  • Pemahaman
  • Kemudahan

Kepentingan

            Dengan mempertimbnagkan pentingnya sebuah masalah, anda dapat menentukan besaran alokasi wakktu dan perhatian yang layak diberikan. Penilaian bobot kepentingan ini mungkin saja tidak mudah, anda harus mempertimbangkannya dari berbagai sisi. Apakah yang dapat dijadikan patokan? Jawabannya adalh tujuan area kerja anda dan organisasi di mana anda bernaung. Tidak mungkin area kerja anda diciptakan dan kemudian anda berada di dalamnya tanpa maksud dan tujuan yang jelas.

            Masalah yang mengancam atau menghmbat anda untuk memastikan pencapian tujuan   ini memiliki bobot kepentingan yang tinggi, lalu, anda menggunakannya sebagai tolak ukur untuk menentukan bobot masing-masing masalah. Prioritas penuntasan masalah ditata dan diurutkan berdasarkan bobot kepentingannya, mulai dari yang tertinggi hingga rendah.

Kontribusi

            Cara lain untuk mempertimbangkan bobot relative daru masalah adalah dengaan mempertimbangkan kontribusi solusi yang diberikan terhadap pencapaian tujuan area kerja anda. Memecahkan satu atau dua masalah bisa saja berkontribusi lebih terhadap pencapaian tujuan tersebut dibandingkan dengan masalah-masalah. Sebagai contoh, berusaha menjadwalkan kelas tambahan bagi para siswa yang bermasalah dan menyediakannya selama jam sekolah, bukan di luar sekolah tentunya memberikan kontribusi yang berarti bagi penigkatan performa sekolah.

Pemahaman

            Beberapa masalah mudah dipahami sedangkan lain tidak. Jika masuk akal saja jika anda mengatasi masalah yang mudah dipahami terlebih dahulu, lalu kemudian beralih kepada yang tidak dipahami. Namun demikian, adalah bijak untuk tidak terburu-buru mengklaim bahwa anda telah memahi masalahnya. Dengan megkategrikan masalah bukan berarti mengatakan bahwa yang mudah diahami dihindari.

            Anda bekerja cerdas dengan mencitakan kondisi yang memungkinkan anda mengatasi isu-isu yang sulit dipahami dan menggangu anda. Kemudian, menentukan besaran alokasi waktu dan usaha pemecahan masalah.

Komentar